• Jumat, 20 September 2024

Siapa Mau Ikut? Tokyo Menawarkan Tur Toilet Karya Arsitek Ternama untuk Para Turis!

Siapa Mau Ikut? Tokyo Menawarkan Tur Toilet Karya Arsitek Ternama untuk Para Turis!
Toilet umum Walk in the Woods karya Kengo Kuma di Shibuya, Tokyo, terbuat dari papan kayu cedar yang menyatu dengan latar belakangnya. Foto: Toto Ltd

SEAToday.com, Tokyo-Toilet berteknologi tinggi di Jepang telah lama memukau para pengunjung yang memuji kursi berpemanas, fungsi bidet, pembilasan otomatis, dan bahkan suara-suara latar belakang untuk menutupi suara-suara yang tidak diinginkan yang dapat mengiringi panggilan alam.

Kini, ketertarikan dunia internasional terhadap kenyamanan publik di Jepang semakin meningkat berkat sutradara Jerman, Wim Wenders, melalui filmnya Perfect Days, yang mengisahkan tentang Hirayama (Koji Yakusho), seorang petugas kebersihan toilet di Tokyo, yang menjadi salah satu nominasi film internasional terbaik dalam ajang Academy Awards hari Minggu.

Pihak berwenang di lingkungan Shibuya, yang toiletnya muncul dalam film tersebut, memanfaatkan publisitas dengan menawarkan tur ke 17 fasilitas yang dirancang oleh arsitek ternama, termasuk Tadao Ando dan Shigeru Ban.

Pemberhentian pertama kami adalah Taman Nabeshima Shoto, di mana toilet dengan struktur kayu yang dirancang oleh Kengo Kuma menarik banyak perhatian wisatawan. Banyak wisatawan yang memotret toilet yang satu ini karena keunikannya.

Kuma, yang mendesain stadion utama untuk Olimpiade Tokyo 2020, menggunakan papan kayu Cedar untuk membuat fasilitas ini menyatu dengan taman di sekitarnya.

Sang arsitek menggambarkan kreasinya sebagai "desa toilet", dengan lima gubuk yang melayani pria dan wanita, keluarga, dan pengguna kursi roda, serta satu gubuk lagi untuk "berpakaian dan berdandan". Tema hutan dari Kuma's Walk in the Woods berlanjut hingga ke dalam, di mana dinding-dinding biliknya dihiasi dengan penampang batang pohon.

"Kami berusaha mengubah citra toilet umum yang gelap, kotor, dan berbahaya," kata Yumiko Nishi dari Asosiasi Pariwisata Kota Shibuya.

Nah, selain toilet dengan stuktur kayu Cedar, salah satu toilet yang paling banyak mendapat perhatian media adalah toilet "kaca pintar" berwarna karya Shigeru Ban, yang dindingnya dapat berubah menjadi buram ketika bilik toilet digunakan.

Arsitek peraih penghargaan Pritzker ini mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh dua kekhawatiran yang dirasakan orang-orang ketika mereka mendekati toilet umum, terutama di taman yang remang-remang.

"Yang pertama adalah kebersihan," katanya, "dan yang kedua adalah apakah ada orang di dalamnya."

Beranjak ke toilet lain, toilet Andon, di mana para pengguna akan disambut oleh pintu bilik berwarna hijau terang.

Setiap toilet dibersihkan tiga kali sehari dan diperiksa setiap bulan oleh "konsultan toilet". Semuanya dapat diakses dengan kursi roda.

Tur selama dua jam itu berakhir di depan dinding putih yang memukau dan lekukan bergelombang dari Vessels and Fountains karya Sou Fujimoto - kombinasi toilet dan fasilitas cuci tangan umum yang diposisikan pada ketinggian yang berbeda untuk memudahkan anak-anak menggunakannya.

Yuriko, seorang peserta tur mengatakan bahwa atraksi wisata yang tidak biasa itu sepadan dengan biaya ¥4.950 atau sekitar 520 ribu rupiah. "Saya tidak tahu mengapa, tapi saya selalu terpesona dengan toilet," katanya, sambil menambahkan bahwa ia sangat terkesan dengan toilet tanpa sentuh karya Kazoo Sato. "Ketika saya melihat tur ini disebutkan di akun Instagram proyek Tokyo Toilet, saya tahu saya harus datang. Tidak hanya bersih dan modern, toiletnya juga penuh gaya."

Kota-kota di negara lain hanya bisa melihat Tokyo dengan rasa iri. Ibukota Jepang yang berpenduduk 14 juta jiwa ini memiliki 53 toilet umum untuk setiap 100.000 penduduknya. Sebaliknya, London hanya memiliki 14 toilet untuk setiap 100.000 penduduk. (DKD)

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.