• Jumat, 20 September 2024

Tradisi Unik: Pohon Kuburan Ari-ari di Desa Bayung Gede, Bali

Tradisi Unik: Pohon Kuburan Ari-ari di Desa Bayung Gede, Bali
Tradisi unik di Bali, warga menggantung ari-ari bayi di pohon. Foto: seatoday.com

SEAToday.com, Bangli-Menurut kepercayaan dan mayoritas kebiasaan di Indonesia, plasenta bayi atau ari-ari biasanya dikubur di pekarangan rumah. Namun, di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, tradisi ini tidak berlaku.

Desa Bayung Gede adalah salah satu desa adat Bali kuno karena itu ada banyak tradisi unik di sini. Salah satunya, menggantung ari-ari bayi di pohon Bukak yang ada di setra atau kuburan ari-ari bayi. Menurut kepercayaan warga setempat, tradisi ini bertujuan agar pekarangan rumah tidak kotor sehingga terhindar dari pengaruh negatif.  

Sebelum digantung di pohon bukak, ada tahapan yang harus dilakukan. Ari-ari dibawa bayi harus dibersihkan dahulu. Kemudian diletakkan di dalam batok kelapa. Nah, di dalam batok diisi sekam, merica, pisau bambu, dan perlengkapan lain, kemudian belahan batok kelapa ditutup. Belahan itu diolesi kapur sirih beserta goresan simbol tapak dara atau tanda tambah.

Batok kelapa diikat dengan salang tabu atau tali bambu. Ayah si bayi wajib membersihkan diri, memakai pakaian adat lalu membawa ari-ari ke kuburan dini hari, dan menggantungnya sebelum matahari terbit.

Ayah bayi biasanya memilih pohon yang sudah ada banyak ari-ari, ini ada kaitannya dengan kepercayaan warga. Jika ari-ari bergerombol, maka nantinya si anak akan mudah berbaur dengan masyarakat.

Usai dari Setra Ari-ari, si ayah membawa daun pakis atau paku yang didapat dari kuburan, kemudian meletakkannya di depan rumah. Ini adalah tanda bahwa di keluarga tersebut terdapat orang yang habis melahirkan.

Meski hanya digantung, ari-ari bayi yang ada di sini tidak menimbulkan bau busuk. Warga setempat percaya bau busuk tersebut telat dinetralisir oleh pohon Bukak. Secara ilmiah bunga Pohon Bukak mengandung minyak atsiri yang berperan penting dalam penyerapan bau busuk.

Setra Ari-ari di Desa Bayung Gede luasnya mencapai 40 are atau 4000 meter persegi. Tradisi ini terus dilestarikan oleh warga setempat sebagai kearifan lokal.

 

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.