• Kamis, 21 November 2024

Belajar dari Karyawan EY Meninggal karena Kelelahan dan Stres Bekerja, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Belajar dari Karyawan EY Meninggal karena Kelelahan dan Stres Bekerja, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Karyawan EY meninggal diduga akibat stres bekerja (Foto: Universitas Airlangga)

SEAToday.com, Pune  – Anna Sebastian Perayil baru beberapa bulan bekerja di perusahaan akuntan publik Ernst & Young (EY) di Kota Pune, negara bagian Maharashtra di India. Namun diduga ia mengalami kelelahan akibat beban pekerjaan sehingga menyebabkan stres sampai meninggal dunia.

Menurut penuturan orangtua Anna menjelaskan jika putrinya meninggal karena komplikasi selain pekerjaan. Anna memiliki riwayat sakit asam lambung yang membuat kondisinya semakin memprihatinkan.

Sementara ibu Anna menulis sebuah surat kepada pimpinan perusahaan bahwa putrinya tidak nyaman bekerja di EY yang memang menjadi salah satu perusahaan akuntan pubik terkenal di dunia. Anna mendapat beban kerja, lingkungan baru yang tak kondusif, jingga jam kerja panjang sampai terkena serangan mental.

Namun pihak EY sendiri sudah membantah jika mereka memberikan pekerjaan banyak kepada Anna. Pekerjaan yang diberikan kepada Anna juga dilakukan karyawan lain.  Mitos bekerja di perusahaan akuntan publik yang membutuhkan tenaga dan waktu ekstra memang sudah terkenal sejak dulu.

Diduga yang dialami Anna adalah kondisi seorang mengalami burnout. Burnout adalah seorang kehilangan energi psikis maupun fisik, mengalami kelelahan fisik dan mental serta emosional. Kemuncula burnout karena situasi kerja yang tak mendukung si karyawan sampai memicu stres.

Burnout tak bisa dianggap sepele karena bisa memicu kematian seperti yang dialami Anna.  Menurut laman Kementerian Kesehatan dituliskan burnout terjadi kepada karyawan karena kondisi emosionalnya tidak stabil. Lalu bagaimana mencegah atau mengantisipasi agar tidak terkena burnout?

Pertama karyawan bisa merancang kembali pekerjaan agar tidak monoton atau jenuh dikerjakan. Pihak perusahaan juga melakukan program pengembangan karier supaya karyawan tertantang dan semangat untuk mengembangkan kariernya sesuai yang diharapkan.

Manajemen perusahaan juga jangan tutup mata dengan para pekerja yang sudah maksimal untuk diberikan reward atau penghargaan. Meskipun karyawan mendapat tekanan pekerjaan namun dia akan bangga karena diapresiasi oleh perusahaan.

Dalam kegiatan ini karyawan dapat mendapatkan dukungan sosial sehingga dapat mengurangi beban yang dirasakannya berat. Hadiah yang diberikan kepada karyawan sesuai pengorbanan yang sudah diberikan karyawan bagi perusahaan.

Karyawan juga bisa melakukan istirahat sejenak untuk mencegah kejenuhan bekerja. Jika stres melanda berhenti dulu menyelesaikan pekerjaan untuk sekedar menjalani hobi yang bisa membuat pikiran kembali tenang dan melanjutkan pekerjaan lagi.

 

Share
Lifestyle
5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang

5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang

Lisa BLACKPINK Rilis Album Solo Pertama Alter Ego Februari 2025

Lisa BLACKPINK akan merilis album solo perdananya berjudul "Alter Ego" pada 28 Februari 2025.

Gandeng Aulion, Indonesia Kaya Hadirkan Musikal Dangdut: Kukejar...

Indonesia Kaya berkolaborasi dengan Aulion akan menggelar "Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang" pada 29 November - 1 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, TIM.

Sukses dengan Lagu APT, Rose BLACKPINK Akan Rilis Single Baru

Rose BLACKPINK akan merilis single terbaru berjudul "Number One Girl" usai sukses dengan lagu "APT" karya kolaborasi bersama Bruno Mars.

Lewat Film JESEDEF, Nirina Zubir Kembali Bawa Pulang Piala Citra...

Aktris Nirina Zubir berhasil kembali membawa pulang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 setelah 18 tahun.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1