Pakar Sebut 3 Dampak Buruk Multitasking untuk Otak, Apa Saja?
SEAToday.com, Jakarta - Multitasking atau mengerjakan banyak hal dalam satu waktu yang biasa dianggap dapat mempersingkat waktu saat melakukan pekerjaan ternyata tidak dianjurkan oleh para ahli.
Dr. Nicole Byers, seorang neuropsikolog menjelaskan bahwa multitasking tidak bagus karena cenderung dapat membebani otak dan mempengaruhi mental individu.
“Semakin kita membebani sistem itu secara berlebihan dan semakin kita mencoba untuk menyimpannya dalam otak kita, semakin besar kelelahan mental yang bisa ditimbulkannya,” katanya dikutip dari CNA.
Penelitian lainnya juga menyebutkan dampak multitasking sebagai berikut.
- Membuat jantung berdebar lebih kencang sehingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi
- Memicu kecemasan sehingga membuat tidak fokus menyelesaikan pekerjaan
- Dapat menimbulkan rasa stress berlebih terhadap pekerjaan yang ada
Untuk mengurangi multitasking yang dapat mempengaruhi fokus otak saat bekerja, Dr. Byers berkata, “jika menyangkut otak kita, pelan-pelan dan mantap selalu merupakan strategi yang baik.”
Jadi melakukan tugas satu persatu dengan waktu yang telah ditargetkan dapat menjadi solusi agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan membantu otak agar tetap fokus saat mengerjakan tugas yang ada.
Penulis: Annisa Salsabilla
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.
Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!
Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti
Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day
Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.
Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya
Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.
Berita Terpopuler
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...
Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.
Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome
Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.