• Jumat, 20 September 2024

Kesehatan Fisik dan Kesejahteraan Mental Ternyata Terhubung, Kok Bisa?

Kesehatan Fisik dan Kesejahteraan Mental Ternyata Terhubung, Kok Bisa?
40 People Register for Mental Health Consultation After Election at Tamansari Hospital. Photo : Pinterest

SEAToday.com, Jakarta - Kesehatan mental sering dikaitkan dengan trauma atau faktor lingkungan, tetapi studi terbaru menunjukkan bahwa kesehatan fisik juga berperan besar.

Penelitian terbaru mengungkapkan hubungan signifikan antara kondisi fisik dan kesejahteraan mental, menambah wawasan tentang bagaimana kedua aspek ini saling mempengaruhi.

Dikutip dari The Hindustan Times, Selasa (20/8), penelitian dari University of Melbourne, University College London, dan University of Cambridge menemukan bahwa kesehatan organ vital seperti hati dan jantung dapat mempengaruhi kesejahteraan mental secara signifikan. Temuan ini membuka perspektif baru mengenai peran kesehatan fisik dalam mengelola dan mencegah gangguan psikologis.

Penelitian ini mengungkap bahwa kesehatan fisik yang buruk, terutama pada organ-organ seperti hati dan jantung, dapat memperburuk gejala depresi. Kondisi organ yang menurun berhubungan dengan perubahan struktural di otak yang mempengaruhi kesehatan mental, menunjukkan bahwa gangguan fisik dan mental tidak dapat dipisahkan.

Penurunan fungsi organ dapat menyebabkan perubahan anatomi otak, yang meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan ketidakstabilan emosional. Temuan ini menantang pandangan tradisional yang menganggap kesehatan mental hanya sebagai masalah psikologis, menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan fisik dalam penanganan gangguan mental.

Para peneliti mendorong pendekatan pengobatan yang lebih holistik, yang menggabungkan kesehatan mental dan fisik. Kesehatan fisik, termasuk masalah metabolisme dan keseimbangan mikrobioma usus, berperan penting dalam kesehatan mental, sehingga gaya hidup sehat seperti pola makan yang baik, olahraga teratur, dan tidur cukup menjadi sangat penting untuk kesejahteraan keseluruhan.

Penulis: Ravina Halim

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.