3. Menara Saidah

Saat melewati Jalan MT Haryono, Jakarta, ada sebuah gedung terbengkalai yang dahulu pernah menjadi perkantoran, yang tak lain adalah Menara Saidah. Gedung yang sebelumnya bernama Menara Drassindo ini dinamai sesuai nama pemiliknya, yakni Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Menara Saidah berjaya di era 2000-an. Gedungnya sempat direnovasi dari 15 menjadi 28 lantai. Kejayaan tak berlangsung lama karena penyewa satu per satu kabur karena konstruksi bangunan yang bermasalah. Alasan lain karena konon menara ini dibagun di atas kuburan dan beberapa jenazahnya belum dipindahkan.

Hal itu pula yang membuat banyak kisah mistis dari gedung ini, mulai dari hantu perempuan berbaju merah penghuni lantai 4, keranda mayat dan muncul dan hilang tiba-tiba, hingga hantu penunggu lift.

Gedung tersebut ditutup pada 2009 karena diduga bangunannya miring beberapa derajat.

4. Rumah Kentang Prapanca

Lokasi lainnya yang dikenal angker adalah Rumah Kentang Prapanca. Rumah yang terletak di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan itu dahulu dihuni oleh keluarga dan seorang anak kecil.

Anak itu suatu hari terjatuh ke dalam kuali yang digunakan merebus kentang hingga ia tewas. Cerita itu beredar luas di masyarakat.

Konon, ada yang kerap mendengar tangisan bocah dan mencium kentang rebus ketika malam tiba. Tangisan itu disebut-sebut dari bocah yang tewas itu.

5. TPU Jeruk Purut

Taman Pemakaman Umu (TPU) Jeruk Purut di kawasan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah lama dikenal angker. Salah satu kisah yang paling terkenal dari kawasan ini adalah hantu pastor berkepala buntung.

Menurut cerita yang berkembang, kepala pastor dipenggal ketika dirinya menyebarkan agama. Hantunya membawa kepalanya di tangan dan diikuti anjing hitam besar.