• Jumat, 20 September 2024

WHO: Mpox Bukan COVID Baru

WHO: Mpox Bukan COVID Baru
Apa Itu Monkeypox, Wabah Cacar Monyet yang Ditetapkan WHO Jadi Darurat Kesehatan Global? (dok. WHO)

SEAToday.com, Jakarta - Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa wabah Mpox bukanlah COVID-19. Hal ini dikarenakan sudah banyak yang diketahui tentang virus ini dan cara untuk mengendalikannya.

Dilansir dari Al Jazeera, walau penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui jenis clade 1b yang memicu WHO untuk mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC), penyebaran Mpox dapat diatasi, demikian ungkap direktur WHO untuk wilayah Eropa, Hans Kluge, Selasa, 20 Agustus 2024.

Pada Juli 2022, WHO mengumumkan PHEIC atas wabah internasional Mpox jenis clade 2b yang tidak terlalu parah, yang sebagian besar menyerang pria gay dan biseksual. Peringatan tersebut dicabut pada Mei 2023.

"Mpox bukanlah COVID yang baru," tegas Kluge.

"Kami tahu cara mengendalikan Mpx. Di kawasan Eropa, langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan penularannya sama sekali," katanya dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, melalui tautan video.

Mpox, infeksi virus yang menyebabkan lesi berisi nanah dan gejala mirip flu, biasanya ringan namun dapat membunuh. Jenis Mpox clade 1b telah memicu kekhawatiran global karena tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat secara rutin.

Sebuah kasus varian ini dikonfirmasi minggu lalu di Swedia dan dikaitkan dengan wabah yang berkembang di Afrika. Kluge mengatakan bahwa fokus pada jenis clade 1 yang baru memberikan kesempatan bagi Eropa untuk kembali fokus pada jenis clade 2 yang tidak terlalu parah, termasuk saran dan pengawasan kesehatan masyarakat yang lebih baik

Kluge mengatakan bahwa rute penularan yang paling utama adalah melalui kontak dekat dari kulit ke kulit. Namun dia mengatakan ada kemungkinan bahwa seseorang yang berada dalam fase akut infeksi Mpox, terutama dengan lepuhan di mulut, dapat menularkan virus ke kontak dekat, melalui droplet, dalam situasi seperti di rumah atau rumah sakit.

"Cara penularannya masih belum jelas. Diperlukan lebih banyak penelitian," katanya.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.