SEAToday.com, Jakarta - Venesia mencari lebih banyak pendayung gondola untuk berlatih dan bergabung dengan profesi yang telah berusia berabad-abad ini. Mereka bertugas mengemudikan turis di sepanjang jalur air kota.

Dilansir dari Independent, perlu diketahui bahwa untuk menjadi seorang pendayung gondola merupakan proses yang sulit dan tidak semua pelamar berhasil lolos. Untuk pekerjaan yang dapat menghasilkan hingga 150.000 Euro atau sekitar Rp2,6 miliar per tahun ini, tergantung pada permintaan, Balai Kota Venesia meminta para pelamar untuk menjalani serangkaian tugas.

Pertama, ada penilaian pra-seleksi, di mana calon pendayung gondola dinilai berdasarkan keterampilan mereka di atas air. Mereka yang menunjukkan tingkat kompetensi yang dibutuhkan akan diundang untuk mengikuti kursus teori komprehensif yang mencakup sejarah, seni dan budaya Venesia, dan yang terpenting, peraturan yang rumit tentang jalur air di kota ini. Untuk mengikuti kursus ini, pelamar harus membayar 400 Euro (Rp6,9 juta) dan menjalani 30 jam pelajaran.

Setelah menyelesaikan pelatihan teori, para kandidat harus mendemonstrasikan kemampuan praktis mereka selama 10 jam kursus, juga dengan biaya 400 Euro. Di bawah pengawasan pendayung gondola yang berpengalaman, para kandidat mempelajari seni menggerakkan perahu yang elegan dengan satu dayung.

Tes kesehatan wajib juga diperlukan untuk memastikan bahwa para kandidat yang akan bekerja di "kota terapung" Italia ini sehat secara fisik untuk menjalankan peran yang penuh tantangan ini.

Mereka yang telah berhasil menyelesaikan kursus teori dan praktik serta lulus ujian medis harus mengikuti ujian akhir untuk menilai kemampuan umum mereka. Hanya setelah menyelesaikan langkah terakhir ini, mereka akan menerima lisensi gondolier yang bergengsi.

Dengan perkiraan 30 juta pengunjung per tahun, gondolier sangat diminati di Venesia. Saat ini hanya ada 433 pengemudi gondola yang terlatih.

Karena lisensi biasanya diturunkan dari ayah ke anak, banyak pengemudi gondola yang mendekati usia pensiun, sehingga sekarang ada upaya perekrutan.

Harga untuk naik gondola ditentukan oleh dewan kota Venesia dengan biaya perjalanan selama 30 menit sebelum pukul 19.00 seharga 90 Euro (Rp1,5 juta) per gondola, yang dapat menampung hingga lima penumpang. Harga ini naik menjadi 110 Euro (Rp1,9 juta) setelah pukul 19.00.

Dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya, yang membuat kota ini akan memberlakukan pajak turis mulai 2025, setiap pengemudi gondola yang lulus tes dan mendapatkan lisensi akan memiliki pasar tersendiri. Pada musim ramai, di mana seorang pengemudi gondola dapat melakukan enam atau lebih perjalanan dalam sehari, mereka dapat menghasilkan lebih dari 500 Euro (Rp8,7 juta) per shift.

Namun, pelamar harus segera mendaftar dan mengirimkan minat mereka di situs web Balai Kota Venesia paling lambat 27 Agustus 2024. Pengayuh gondola juga harus warga negara Uni Eropa.